Powered By Blogger

Rabu, 14 April 2010

Tren Warna Fashion 2010


Tren warna mode 2010 secara umum didasari isu lingkungan dan kebutuhan akan stabilitas akibat situasi yang tidak pasti. Warna-warna yang muncul bisa terang (jingga, kuning, hijau daun), lembut (peach, lavender), keras (fushia, merah), dan gelap (hijau gelap, abu-abu tua) sebagai cerminan kompleksitas warisan budaya etnik Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika.
Hal ini diungkapkan Pantone, penyedia dan penentu standar global warna untuk industri desain."Semua itu merupakan berbagai faktor yang akan berdampak pada tren warna di tahun-tahun mendatang," tutur Irma Hardisurya selaku konsultan warna dan penampilan usai menyampaikan presentasi "Tren Warna; Color&Style" di Jakarta Fashion and Food Festival 2009 beberapa waktu lalu.
Lenzing, sebuah perusahaan tekstil di Austria yang sudah ada di seluruh dunia turut mengeluarkan tren warna mode 2010, terutama untuk spring/summer.
Ada lima kategori warna, meliputi obsession (warna misterius, mewah, futuristik, sophisticated, seperti onyx green dan dye free), animate (warna techno yang menggambarkan kehidupan bahagia, cemerlang, yakin akan masa depan yang lebih baik, seperti citrine dan orange), trace (menggambarkan nostalgia, warnanya seolah pudar, kontras, tapi lembut, seperti rose clay dan green earth), visionary (eksotik, etnik, artistik, seperti turmeric dan weld), dan modernist earth (sinergi bumi, tumbuh-tumbuhan, air yang cantik dan unik, seperti madder red dan baby indigo).
Terinspirasi dari Cosmoworlds, New York Fashion Week, kali ini para desainer akan membawakan aneka warna ceria dan terang. "Selain inspirasi tren masing-masing musim, konsumen ingin agar mereka puas dan nyaman dengan apa yang mereka kenakan. Untuk itu kami akan menghadirkan aneka desain dengan paduan aksen warna terang yang tentu saja memberikan kesan lebih cerah dan ceria," ungkap executive director Pantone Color Institute®.

Session pertama, Spring.

Kali ini warna birunya laut dipadu dengan hijaunya tetumbuhan dipadukan menjadi sebuah nuansa yang menyegarkan, Turquise. Warna tersebut akan menjadi tren warna pembuka tahun ini dipadukan dengan warna yang setingkat lebih gelap, Amparo Blue. Kejernihan dan ketenangan di dalam warna biru ini menghadirkan sebuah energi dan semangat yang lebih. Dan akhir session pertama nanti akan ditutup dengan ungu/violet, yang meninggalkan kesan romantis dan ketenangan.
Session kedua, Summer.
Warna kuning masih menjadi tren di musim ini. Dipetik dari keindahan warna cahaya aurora saat matahari terbit dengan garis tegas namun lembut, merupakan sebuah paduan manis yang memberikan semangat dan kehangatan di dalam hati. Seiring dengan berjalannya musim, akhir session kedua ini akan ditutup dengan orange-nya kesegaran Tomato Puree yang nyaris ranum.
Session ketiga, Fall.
Beralih dari musim panas ke musim gugur, Pink Champagne menjadi pembuka yang manis dengan ide alami yang hadir melalui setiap gelembung merah muda yang lembut hasil perpaduan warna merah, cokelat dan putih. Lebur menjadi satu menjelang musim salju, Pink Champagne, Tomato Puree dan Amparo Blue, akan menjadi kombinasi warna penutup sesi ketiga kali ini.
Session keempat, Winter.
Tuscany, warna cokelat yang lembut bagaikan panorama pedesaan yang anggun di bawah matahari yang hampir terbenam. Kali ini Fusion Coral atau Ungu Violet akan menjadi pengimbang akhir musim. Anda dapat memilih aksesoris dengan warna senada rerumputan kering Tuscany untuk sepatu, perhiasan, dan tas.