Powered By Blogger

Rabu, 31 Maret 2010

Pemilihan Lokasi Usaha Yang Tepat Untuk Bisnis Butik


Jika bisnis butik anda ingin laris manis maka anda harus memperhatikan beberapa hal seputar pengelolaan sebuah butik. Bagaimana cara mempertahankan bahkan cara mengembangkan butik anda. Dalam hal ini terdapat banyak hal yang harus diperhatikan tetapi salah satunya yang perlu diperhatikan yaitu pertimbangan dalam hal pemilihan lokasi usaha yang tepat untuk bisnis butik anda.

Keberhasilan suatu usaha sangat ditentukan oleh lokasi usaha tersebut (Toko Busana, Butik Fashion). Setelah menentukan target baru memilih lokasi di mana target berkumpul.

Carilah tempat yang ramai atau di pinggir jalan, bisa juga anda menyewa tempat di mall dimana biasanya ini dilakukan jika anda mempunyai modal yang besar. Bagi yang belum mempunyai bangunan sendiri bisa menggunakan sebagian rumah anda, dekorasi dan hiasilah ruangan itu sebagai butik yang menarik perhatian. Pemilihan lokasi juga ditinjau dengan kondisi lingkungan yang baik pula.

Jika kita memilih di sebuah Mall, pastikan tempatnya dekat atau terlihat dari pusat orang keluar-masuk atau eskalator. Memang posisi yang terbaik berharga lebih mahal, namun lebih prospektif.

Jika ingin mendirikan butik di perumahan, idealnya harus berada dipinggir jalan raya, billboard yang sangat terang dan jelas dan harus terlihat dari jarak pandang orang yang mengendarai atau yang berada di dalam mobil. Lebih baik lagi jika suasana dalam butik yang terang benderang dan terlihat ada aktifitas dari jalan raya pasti menarik perhatian sehingga mampu mendorong orang untuk mampir begitu dia ada waktu.

Berikut kriteria demografik dalam memilih lokasi paling top, yaitu:
1. Usia penduduk yang menjadi target pasar Anda.
2. Jumlah keluarga
3. Income setiap keluarga
4. Jumlah penduduk
Kriteria tambahan
1. Kompetisi di area atau lokasi
2. Prosentase penduduk yang menjadi target Anda.
3. Jumlah pria dan wanitanya
4. Prosentase populasi berdasarkan income yang masuk kategori konsumen potensial
5. Jumlah rumah tangga dengan income yang lebih besar
6. Rata-rata income keluarga
7. Income kelurga yang medium
8. Prosentase penduduk yang berpendidikan sarjana
9. Prosentase penduduk yang bekerja kantoran
10. Kepadatan penduduk