Powered By Blogger

Selasa, 13 April 2010

Tips Mendesain Kios Butik yang Cantik


Bagi para wanita, berbelanja pakaian merupakan hiburan tersendiri. Pada saat ini banyak alternatif belanja yang tersedia mulai dari mal sampai pusat grosir. Cara menampilkan pakaian yang dijual kios-kios di pusat grosir saat ini pun telah berbeda dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Kios-kios butik tersebut tidak lagi memajang pakaian secara sembarangan. Banyak dari kios-kios tersebut mencoba mengadopsi cara butik-butik di mal menata ruang pajangnya. Hasilnya adalah kios butik yang cantik dan tentunya lebih menarik bagi pembeli.

Tips Mendesain Kios Butik yang Cantik
Dalam membuka suatu usaha, anda akan mencari tempat atau lokasi yang sangat strategis dan dimana orang-orang akan memandang tempat usaha anda menarik dan gampang dijangkau dan kira-kira usaha apa yang akan anda tawarkan atau barang yang akan anda jual. Setelah anda menemukan apa yang akan anda jual dan tawarkan pada konsumen barulah anda mulai menawarkan atau mempromosikan tempat anda atau barang jualan anda. Namun anda juga memperhatikan tata letak atau mendesain ruangan, atau toko anda secara menarik. Karena itu sangat penting dan bisa membuat kesan yang baik serta nyaman bagi komsumen yang datang.
Bagi Anda yang telah memiliki kios butik atau bagi Anda yang tertarik untuk membuka kios butik, tips berikut dapat bermanfaat :
1.Tentukan layout yang baik.

Bagian belakang kios yang berupa dinding biasanya digunakan sebagai lemari pajang. Gunakan lemari pajang yang cukup tinggi agar Anda mendapat ruang maksimal untuk memajang produk Anda. Pilihan lain adalah dengan membuat rak untuk meletakkan aksesoris seperti tas pada bagian atas rak pajang. Bagian depan biasanya digunakan untuk rak gantung pakaian yang tidak terlalu tinggi (sekitar 150 cm) agar seluruh ruangan butik tetap terlihat dari luar. Beberapa butik menyediakan etalase (lemari pajang kaca) yang bersifat multi fungsi. Bagian atas digunakan sebagai pajangan aksesoris kecil seperti dompet, anting, dll, sedangkan bagian bawahnya sebagai lemari stok dan administrasi. Biasanya bila telah ada meja etalase, tidak perlu ada meja khusus untuk kasir dan administrasi.
2.Gunakan boneka mannequin (boneka pajang) sebagai penarik.
Seperti halnya di mal, mannequin berfungsi dengan baik sebagai penarik pembeli. Pilihlah pakaian yang terbaik serta paling diminati oleh pasar untuk dikenakan pada boneka. Para pembeli dapat melihat dengan lebih jelas desain pakaian dibandingkan bila hanya digantung di rak. Jangan lupa untuk menggantinya sesering mungkin.
3.Pajang sesuai warna.
Bila Anda perhatikan baik-baik, umumnya butik-butik di mal menggantung pakaian dengan cara mengelompokkannya sesuai warna. Dengan menggantungnya sesuai dengan warna, tidak hanya butik Anda terlihat lebih cantik, namun para pembeli juga lebih mudah dalam memilih pakaian. Beberapa pembeli yang memiliki kesenangan akan warna tertentu akan langsung memilih pakaian pada rak warna kesukaannya.
4.Beri pencahayaan yang baik.

Pencahayaan (lighting) yang baik sangat penting bagi keseluruhan penampilan butik Anda. Banyak sekali kios-kios butik yang mengabaikan pencahayaan yang menyebabkan kiosnya berkesan kusam dan kelam. Gunakan selalu lampu sorot bernuansa kuning yang memberikan kesan hangat pada ruangan. Menggunakan lampu sorot halogen juga merupakan alternatif yang baik. Investasi yang Anda keluarkan tidak lebih dari lima ratus ribu rupiah namun butik Anda terasa lebih hidup dan berenergi serta produk Anda terlihat lebih cantik dan menarik.
Dengan menerapkan tips tersebut maka dapat memicu peningkatan penjualan Anda. Sukses untuk butik Anda!