
Sebelum memulai bisnis, sangatlah penting untuk memiliki perencanaan bisnis yang baik. Mengapa? Sebab, perlu mengetahui apakah peluang usaha yang sedang diincar itu memang berpotensi untuk memberikan keuntungan atau tidak. Bila ternyata tidak, tentu tidak ada gunanya untuk mencurahkan tenaga, pikiran, dan bahkan uang untuk usaha tersebut.
Di samping itu, perencanaan bisnis juga penting untuk membantu dalam mengenali berbagai aspek dari bisnis tersebut. Apakah ada hal-hal tertentu yang tidak diantisipasi? Apakah ada masalah yang sebelumnya tidak diketahui? Perencanaan yang baik dapat membantu untuk mengatasi semua ini.

Selanjutnya, lakukan perhitungan tentang biaya operasional yang akan dibutuhkan. Berapa jumlah pegawai yang akan dipekerjakan? Berapa kira-kira gaji mereka? Lalu bahan baku apakah yang dibutuhkan membuat produk dari usaha tersebut? Bagaimana dengan biaya untuk sewa tempat usaha?
Setelah menyelesaikan perhitungan modal dan biaya operasional, maka perlu untuk menghitung perkiraan pendapatan yang akan diperoleh. Berapa harga produk atau jasa yang akan ditawarkan? Lakukanlah survei terlebih dahulu terhadap produk atau jasa sejenis agar dapat memiliki perkiraan yang tepat. Berikutnya, perkirakan jumlah penjualan yang kira-kira dapat dicapai. Di tahap ini sebaiknya perlu untuk berhati-hati agar tidak terlalu optimis. Kesalahan banyak orang dalam tahap ini adalah mereka membuat asumsi yang terlalu optimis sehingga mereka akan berkecil hati saat menemukan kenyataan yang sebaliknya di lapangan.
Dari semua perhitungan di atas, maka akan dapat memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk balik modal dan mencapai keuntungan. Pada titik ini kita dapat melihat apakah usaha tersebut memiliki prospek yang baik atau tidak. Bila prospeknya baik, maka dapat terus menjalankan usaha tersebut. Namun bila tidak, sebaiknya berhenti dan mencari peluang usaha yang lain.

